Tanaman
membutukan unsur kimia tertentu untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Unsur
kimia tersebut secara terusmenerus menjalani suatu siklus yang melibatkan
tanaman dengan lingkungannya. Nutrisi tanaman adalah inti dari pertanian modern
dengan kenyataan produktivitas tanaman yang sangat tergantung pada penyediaan
unsur hara pada tanaman melalui pemupukan. Peningkatan hasil terjadi sebanding
dengan tingkat pemupukan pada kebanyakan tanaman yang diusahakan (Loomis &
Connor, 1992). Karena itu, kebutuhan global unsur hara primer yang digunakan
untuk pupuk N, P dan K terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan pangan yang
terus meningkat dengan waktu. Pada tahun
1960-an, kebutuhan hanya sekitar 30 juta ton yang kemudian meningkat menjadi
143 juta ton pada tahun 1990-an. Ini berhubungan sebagian dengan revolusi hijau
(green revolution) yang dicirikan oleh penggunaan varietas unggul dengan
kebutuhan unsur hara yang tinggi. Setelah itu, konsumsi per dekade relatif
konstan dengan pnggunaan pupuk yang lebih bijaksana yang berhubungan sebagian
dengan peningkatan harga pupuk dan kesadaran akan kelestarian lingkungan.
Tetapi pada beberapa tahun belakangan ini, konsumsi tahunan kembali meningkat
dan mencapai 170 juta ton ( Taiz &
Zeiger ,2010 ).
Berdasarkan jenisnya, nutrisi tanaman
dibedakan menjadi dua yaitu mikronutrien dan makronutrien. Nutrisi
Makronutrient misalnya adalah C, H, O, N, P, S, Ca, Mg, Na dan Si dan nutrisi
micronutrient adalah Fe, Mn, Zn, Mo, B, dan CI. Mikronutrient dan makronutrient
diperoleh akar tumbuhan melalui tanah. Agar tanah dapat mengambil nutrisi yang
dibutuhkan oleh tanaman, maka tanah harus lembap, ph tanah harus berada dalam
rentang dimana nutrient dapat dilepaskan dari molekul dan lain sebagainya
Sesuatu unsur kimia yang dapat digolongkan
menjadi unsur hara tidak hanya atas dasar keberadaanya dalam tubuh tanaman,
tapi harus memenuhi tiga kriteria yang diusulkan oleh Arnon & Stout (1939)
yaitu : Tanaman tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan ketiadaan
unsur tersebut (A given plant must be unable to complete its lifecycle in the
absence of the element), Fungsi dari
unsur tersebut tidak dapat diganti oleh unsur lain (The function of the element
must not be replaceable by another element), Unsur tersebut terlibat langsung
dalam metabolisme tanaman – misalnya sebagai komponen bahan penyusun tanaman
penting seperti enzim – atau unsur tersebut dibutuhkan untuk tahap metabolisme
khusus seperti reaksi enzim (The element must be directly involved in plant
metabolism - for example, as a component of an essential plant constituent such
as an enzyme - or it must be required for a distinct metabolic step such as an
enzyme reaction). Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat dibagi menjadi 2
bagian, yaitu : 1). Unsur hara makro (macronutrients) yang relatif lebih banyak
dibutuhkan tanaman, dan 2). Unsur hara mikro (micronutrients) yang relatif
sedikit dibutuhkan tanaman (Tabel 1.1)
Table
1.1 Klasifikasi unsur hara tanaman berdasarkan kuantitas yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan tanaman
Esensialitas Unsur hara
dan Jenis Unsur hara
Tanaman memiliki kebutuhan akan Unsur
hara, berdasarkan kebutuhan akan tanaman Unsur hara dibag menjadi 2 bagian
yaitu : 1. Unsur hara Esensial ( unsur hara yang sangat dibutuhkan Oleh
pertumbuhan tanaman ), 2. Unsur hara non-esensial : Unsur hara yang tidak
terlalu dibutuhkan tanaman atau hanya dibutuhkan oleh tanaman tertentu saja.
Berdasarkan jumlah kebutuhannya terhadap
tanaman, unsur hara esensial dapat dibagi kedalam dua jenis, yaitu unsur hara
makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro dibutuhkan oleh tanaman dalam
jumlah yang lebih banyak bila dibandingkan unsur hara mikro, yang menurut
kesepakatan para ahli jumlahnya terdiri atas 16 unsur, terdiri atas 9 unsur
hara makro dan 7 unsur hara mikro. Unsur hara makro dan mikro pada tanah berada
dalam bentuk yang bervariasi, namun tidak semuanya berada dalam bentuk yang
dapat diserap oleh tanaman. Berikut akan disajikan gambar yang memperlihatkan
pembagian unsur makro dan mikro beserta bentuk-bentuk ion dan molekulnya yang
dapat diserap oleh tanaman :
Gambar.
1 . Unsur hara Esensial
Unsur hara dapat juga dibagi menjadi empat
kelompok berdasarkan fungsi biokomia (Tabel 1.2). Unsur hara dalam larutan (tanah) yang
diabsorbsi tanaman umumnya berada dalam bentuk ion (kation & anion) (Tabel
1.2).
Tabel
1.2 . Bnetuk kimia unsur hara dalam larutan yang diserap tanaman
0 comments:
Post a Comment