Friday 8 February 2019

Plant Nutrition



Tanaman membutukan unsur kimia tertentu untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Unsur kimia tersebut secara terusmenerus menjalani suatu siklus yang melibatkan tanaman dengan lingkungannya. Nutrisi tanaman adalah inti dari pertanian modern dengan kenyataan produktivitas tanaman yang sangat tergantung pada penyediaan unsur hara pada tanaman melalui pemupukan. Peningkatan hasil terjadi sebanding dengan tingkat pemupukan pada kebanyakan tanaman yang diusahakan (Loomis & Connor, 1992). Karena itu, kebutuhan global unsur hara primer yang digunakan untuk pupuk N, P dan K terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat dengan waktu.  Pada tahun 1960-an, kebutuhan hanya sekitar 30 juta ton yang kemudian meningkat menjadi 143 juta ton pada tahun 1990-an. Ini berhubungan sebagian dengan revolusi hijau (green revolution) yang dicirikan oleh penggunaan varietas unggul dengan kebutuhan unsur hara yang tinggi. Setelah itu, konsumsi per dekade relatif konstan dengan pnggunaan pupuk yang lebih bijaksana yang berhubungan sebagian dengan peningkatan harga pupuk dan kesadaran akan kelestarian lingkungan. Tetapi pada beberapa tahun belakangan ini, konsumsi tahunan kembali meningkat dan mencapai 170 juta ton  ( Taiz & Zeiger ,2010 ).
     Berdasarkan jenisnya, nutrisi tanaman dibedakan menjadi dua yaitu mikronutrien dan makronutrien. Nutrisi Makronutrient misalnya adalah C, H, O, N, P, S, Ca, Mg, Na dan Si dan nutrisi micronutrient adalah Fe, Mn, Zn, Mo, B, dan CI. Mikronutrient dan makronutrient diperoleh akar tumbuhan melalui tanah. Agar tanah dapat mengambil nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, maka tanah harus lembap, ph tanah harus berada dalam rentang dimana nutrient dapat dilepaskan dari molekul dan lain sebagainya

     Sesuatu unsur kimia yang dapat digolongkan menjadi unsur hara tidak hanya atas dasar keberadaanya dalam tubuh tanaman, tapi harus memenuhi tiga kriteria yang diusulkan oleh Arnon & Stout (1939) yaitu : Tanaman tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan ketiadaan unsur tersebut (A given plant must be unable to complete its lifecycle in the absence of the element),  Fungsi dari unsur tersebut tidak dapat diganti oleh unsur lain (The function of the element must not be replaceable by another element), Unsur tersebut terlibat langsung dalam metabolisme tanaman – misalnya sebagai komponen bahan penyusun tanaman penting seperti enzim – atau unsur tersebut dibutuhkan untuk tahap metabolisme khusus seperti reaksi enzim (The element must be directly involved in plant metabolism - for example, as a component of an essential plant constituent such as an enzyme - or it must be required for a distinct metabolic step such as an enzyme reaction). Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1). Unsur hara makro (macronutrients) yang relatif lebih banyak dibutuhkan tanaman, dan 2). Unsur hara mikro (micronutrients) yang relatif sedikit dibutuhkan tanaman (Tabel 1.1)
Table 1.1 Klasifikasi unsur hara tanaman berdasarkan kuantitas yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman
Esensialitas Unsur hara dan Jenis Unsur hara
     Tanaman memiliki kebutuhan akan Unsur hara, berdasarkan kebutuhan akan tanaman Unsur hara dibag menjadi 2 bagian yaitu : 1. Unsur hara Esensial ( unsur hara yang sangat dibutuhkan Oleh pertumbuhan tanaman ), 2. Unsur hara non-esensial : Unsur hara yang tidak terlalu dibutuhkan tanaman atau hanya dibutuhkan oleh tanaman tertentu saja.
     Berdasarkan jumlah kebutuhannya terhadap tanaman, unsur hara esensial dapat dibagi kedalam dua jenis, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang lebih banyak bila dibandingkan unsur hara mikro, yang menurut kesepakatan para ahli jumlahnya terdiri atas 16 unsur, terdiri atas 9 unsur hara makro dan 7 unsur hara mikro. Unsur hara makro dan mikro pada tanah berada dalam bentuk yang bervariasi, namun tidak semuanya berada dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. Berikut akan disajikan gambar yang memperlihatkan pembagian unsur makro dan mikro beserta bentuk-bentuk ion dan molekulnya yang dapat diserap oleh tanaman :

Gambar. 1 . Unsur hara Esensial
     Unsur hara dapat juga dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan fungsi biokomia (Tabel 1.2).  Unsur hara dalam larutan (tanah) yang diabsorbsi tanaman umumnya berada dalam bentuk ion (kation & anion) (Tabel 1.2).
Tabel 1.2 . Bnetuk kimia unsur hara dalam larutan yang diserap tanaman


0 comments:

Post a Comment